Ujian terbuka Hifdh 30 Juz: Nashih Ulwan

Ujian terbuka Hifdh 30 Juz: Nashih Ulwan

Tahfidh Putra (12/3/2025) – Setelah pelaksanaan shalat Ashar yang penuh khidmah, santri Tahfidh Al-Qur’an Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, kembali menjadi saksi perjalanan istimewa. Kali ini, ananda Nashih Ulwan, santri kelas 6 MA asal Pamekasan, yang sukses melaksanakan ujian terbuka Hifdh Al-Qur’an 30 Juz bil ghoib. Acara ini berlangsung pada hari ini, 12 Maret 2025, di Majelis Tahfidh Al-Amien.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari KH. Moh Khoiri Husni Pengasuh Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Al-Amien. Dalam nasihatnya, beliau menegaskan bahwa menghafal Al-Qur’an bukan sekadar prestasi akademis, melainkan amanah ilahiyah yang harus dijaga dengan penuh kesungguhan. “Hafalan Al-Qur’an adalah tanggung jawab besar yang akan menjadi penerang dalam kehidupan dunia dan akhirat. Ia bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga diamalkan dan dijadikan pedoman hidup,” pesan beliau dengan penuh ketulusan.

Nashih Ulwan menjadi santri sebelas yang berhasil menuntaskan ujian terbuka 30 Juz pada tahun ini. Sebelumnya, santri-santri lain seperti Yusuf Heryanie, Wildan Nur Rahman Salam, Moh Yasin Ramadlan, Darren Hanan Bavario, Ahmad Hanif, dan Faris Akbar Maulana telah serta beberapa santri lainnya yang lebih dulu menyelesaikan ujian serupa. Prestasi Nashih ini menambah deretan nama santri yang telah mengukir sejarah membaca sekali duduk 30 juz di pesantren ini.

Perjalanan Nashih menuju momen ini tentu tidak mudah. Dengan tekad yang membara, ia melewati serangkaian proses panjang, mulai dari murojaah intensif, tes kelancaran ayat, hingga tryout yang menjadi batu ujian sebelum akhirnya tampil di hadapan para asatidz dan seluruh santri. Semua proses ini dilaluinya dengan penuh kesabaran dan ketekunan.

Sesi ujian berlangsung dalam suasana khidmah dan penuh kekhusyukan. Lebih-lebih Ayah dari Ananda beserta keluarga turut hadir dan menjadi saksi. Ananda Nashih Ulwan tampil dengan penuh percaya diri, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan fasih dan lancar. Setiap ayat yang dilantunkannya menjadi bukti nyata perjuangan dan kesungguhannya dalam menjaga Kalamullah. Acara pun dilanjutkan dengan tawassul dan doa bersama, dipimpin oleh KH. Junaidi Rasyidi, selain untuk para almarhumin doa juga ditujukan semoga Aananda Nashih Ulwan dan seluruh santri senantiasa istiqomah dalam menjaga hafalan dan mencintai Al-Qur’an.

“Alfu mabruk untuk ananda Nashih Ulwan! Semoga hafalan Al-Qur’an ini menjadi berkah dan syafaat baginya, serta menginspirasi generasi-generasi berikutnya untuk senantiasa mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an,” tutup KH. Junaidi Rasyidi dengan penuh haru. Semoga ikhtiar Nashih dan seluruh santri Al-Amien menjadi amal jariyah yang terus mengalir, melahirkan generasi Qur’ani yang membanggakan umat

Share via

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Contact
PSB
Login

Subscribe to Our Newsletters

Jangan lewatkan update terbaru dari kami ! 📩 Subscribe sekarang untuk mendapatkan konten eksklusif, tips bermanfaat, dan info terbaru ke inbox Anda