Tahfidz Putri (25/12) – Pekan Seni dan Bahasa (PERSIBA) yang mengambil tema Celebration (Collaboration of Language and Art Emulation) resmi ditutup malam ini, pukul 20.00 WIB, di Aula SMP Tahfidz Putri Al-Amien. Penutupan ini ditandai dengan tausiyah dan sambutan dari KH. Moh Khoiri Husni, selaku Pengasuh Tahfidz Al-Amien.

Dalam tausiyahnya, KH. Moh Khoiri Husni mengajak seluruh santri untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, baik nikmat yang dirasakan secara pribadi, untuk semua, maupun nikmat bagi Pondok Pesantren Tahfidz Al-Amien. Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah kreativitas sekaligus sarana untuk meningkatkan keterampilan santri putri dalam bidang seni dan bahasa.

“Kita harus bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita, kepada pondok ini. Kegiatan seperti ini adalah wadah untuk kalian berkreasi, belajar, dan terus meningkatkan keterampilan seni dan bahasa, yang kelak akan bermanfaat di masa depan,” ujar beliau.

Dalam kesempatan yang sama, KH. Moh Khoiri Husni juga menyampaikan harapan agar Tahfidz Al-Amien dapat segera memiliki tempat pertemuan yang lebih representatif. “Alhamdulillah, gambar sudah selesai, dan dana yang dibutuhkan kurang lebih 8 miliar rupiah. Doakan, semoga segera terwujud,” dawuh beliau yang diaminkan oleh seluruh santri dan hadirin

PERSIBA 2024 dibuka pada 16 Desember lalu oleh KH. Fikri Husein, MA., dan selama sepekan penuh, kegiatan ini menjadi ajang perlombaan seni, budaya, dan kolaborasi bahasa. Acara penutupan ini dihadiri oleh KH. Junaidi Rasyidi, Ust. Adi Suhariyanto, M.Pd., Ust. Akh Habibi Walidil Kutub, M.Pd., Ust. Tholhan Siyad, para Nyai, Ustadzat, serta seluruh santri putri.

Dengan berakhirnya PERSIBA, seluruh santri diharapkan dapat terus mengembangkan potensi mereka di bidang seni dan bahasa sebagai bentuk syiar Islam yang kreatif, relevan, dan berdaya di masa mendatang.

Share via