Pembukaan Ujian Tulis: Tajdidun Niyah dan bersyukurlah.

Pembukaan Ujian Tulis: Tajdidun Niyah dan bersyukurlah.

Rabu pagi (25/1), Lantunan takbir terdengar bergumuruh di SMA Tahfidz Al-Amien. Suara Ayahanda, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA begitu kokoh menggelegar. Hari ini, Ujian Tulis mid Semester II, resmi dibuka.

بالامتحان  يكرم المرء او يهان

“Dengan ujian sesorang bisa dimuliakan atau dihinakan”.

Kalimat tersebut, menjadi kalimat pembuka dari sekian nasehat nasehat yang beliau sampaikan dalam kesempatan ini.  Hina atau mulianya seseorang dapat diketahui dari mampu atau tidak nya seseorang dalam menghadapi sebuah ujian. Seseorang dikatakan hina, bilamana ia tidak sanggup, tidak kuat dalam menghadapi sebuah ujian. Sementara seseorang dapat dikatakan mulia, karena mampunya ia dalam menghadapi sebuah ujian. Dengan ujian pula, mampu menjadikan manusia menjadi pribadi yang lebih bersyukur.

KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA., memimpin doa saat pembukaan ujian tulis mid semester II.

Beliau juga mengajak semua santri untuk Tajdidun Niyah, “Tajdidun Niyah/Update Niat”, dawuh beliau, “Memperbarui niat, merupakan cara kita untuk beristiqomah dalam kebaikan supaya virus yang terdapat dalam diri kita dapat binasa dan hilang secara cepat”. beliau juga menambahkan, “Memperbarui niat dapat kita lakukan setiap shubuh dengan membaca La Ilaha Illa Allah. Tidak perlu menunggu perintah, tidak perlu menunggu sebuah teguran, apalagi sampai merasakan musibah untuk membaca istighfar”.

TajdidunNiyah/Update Niat, merupakan ciri dari ulul albab (orang yang berakal). Orang yang pandai bersyukur adalah, orang yang selalu mengingat kebaikan atas segala hal yang Allah berikan, limpahkan padanya. Santri tahfidz itu, harus mampu berpikir melebihi usia angkanya, melakukan sesuatu tidak setengah setengah, termasuk pula mampu membagi waktu dengan baik.

Acara yang yang bertempat di Gedung SMA Tahfidz Al-Amien ini, berjalan dengan khidmah. Diakhir tausiyah, beliau dawuh, “Jikalau kalian ingin menjadi barisan pengukir sejarah ilmu, maka kalian harus berani berinisiatif dalam melangkah dan melakukan sesuatu. Beliau juga menekankan, bahwasannya pengurus maupun asatidz adalah psikolog unggul. Maka, siapapun yang tidak memberikan contoh baik, dia akan tersingkir dan tergusur secara sendiri nya”.

Ujian Tulis mid Semester II ini, akan berlangsung sejak hari ini (25/1) dan akan berakhir pada hari Kamis (2/2)

Share via

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Home
Contact
PSB
Login

Subscribe to Our Newsletters

Jangan lewatkan update terbaru dari kami ! 📩 Subscribe sekarang untuk mendapatkan konten eksklusif, tips bermanfaat, dan info terbaru ke inbox Anda